Daerah

Dampak Positif PT BSI, Tingkatkan Pendidikan di Pesanggaran melalui PPM

Dampak Positif PT BSI, Tingkatkan Pendidikan di Pesanggaran melalui PPM

Banyuwangi - Dampak positif yang dihasilkan oleh PT Bumi Suksesindo (PT BSI) melalui program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) secara khusus membawa perubahan signifikan dalam peningkatan kualitas pendidikan di Pesanggaran. 


Dalam mengimplementasikan PPM, PT BSI tidak hanya memberikan bantuan fisik seperti pembangunan infrastruktur, namun juga merangsang pertumbuhan intelektual dan sosial masyarakat setempat. Melalui sinergi dengan lembaga pendidikan, seperti Sekolah Luar Biasa (SLB) Lentera Hati, PT BSI menciptakan ekosistem pembelajaran yang inklusif dan mendukung. 


Dengan begitu, dampak positif ini tidak hanya memperbaiki kondisi fisik, tetapi juga memberikan dorongan penting untuk meningkatkan akses dan mutu pendidikan di Pesanggaran, mengukuhkan komitmen PT BSI terhadap pembangunan masyarakat secara holistik.


Terbaru, tambang emas anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk (PT MCG) ini merealisasikan program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) untuk beberapa lembaga pendidikan. Salah satunya Sekolah Luar Biasa (SLB) Lentera Hati, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran.


Sekolah untuk siswa berkebutuhan khusus yang berdiri sejak tahun 2017 tersebut menerima program PPM dalam bentuk bantuan pembangunan pagar sekolah, pavingisasi dan penambahan bangunan dapur.


Kepala Sekolah SLB Lentera Hati, Desa Sumberagung, Nur Fadillah, S Pd, mengaku senang dan berterima kasih atas kepedulian PT BSI ini. Menurutnya, bantuan pembangunan tersebut sangat penting untuk mewujudkan lingkungan sekolah yang nyaman dan menyenangkan.


Sekaligus mendukung kurikulum pendidikan yang mengedepankan keterampilan atau skill. 


“Tujuan kami, kelak siswa kami bisa mandiri,” katanya, Rabu (10/1/2024).


Nur Fadillah mencontohkan, penambahan bangunan dapur, kedepan akan difungsikan sebagai tempat belajar memasak.


“Realisasi program PPM PT BSI ini sesuai dengan harapan kami. Sesuai proposal yang kami ajukan,” ungkapnya.


Pembagunan pagar, masih Nur Fadillah, akan berguna sebagai pembatas antara area sekolah dengan lahan milik warga. Sedang pavingisasi akses jalan, akan menjadi solusi jalanan becek dan licin ketika musim hujan.


“Siswa kami berjumlah 26 anak, mereka adalah anak-anak berkebutuhan khusus. Seperti tunanetra, tunarungu, tunawicara, tunadaksa, tunalaras dan tuna ganda,” cetusnya.


Pihak SLB Lentera Hati, Desa Sumberagung, berharap PT BSI bisa terus memberi perhatian terhadap dunia pendidikan.


“Harapan kami, PT BSI dapat menjadi pendamping dan senantiasa mendukung tumbuh kembang sekolah kami,” ucap Nur Fadillah.


Kepala Pelaksana program PPM PT PBSI di SLB Lentera Hati, Desa Sumberagung, Wawang Mey Lusiono menyampaikan bahwa proses pembangunan sudah dimulai sejak November 2023 lalu. Pengerjaan melibatkan pihak PT BSI serta warga sekitar.


“Ada 8 orang pekerja yang terlibat, terdiri dari tenaga tukang dan kuli. Dan jika tidak ada kendala, bangunan segera dapat rampungkan,” katanya.


SLB Lentera Hati, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, ini berdiri diatas lahan seluas 2.500 meter persegi. Rencananya, lembaga pendidikan ini akan dikembangkan untuk menampung siswa berkebutuhan khusus hingga jenjang SMA. (*)