Rebound.co.id - Ditengah rimbunnya hutan pinus dengan gemercik air serta sejuknya udara menambah daya tarik tersendiri dari air terjun Legomoro. Air terjun kembar ini letaknya di balik belantara hutan pinus di Dusun Sumbermulyo, Desa Margomulya, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi.
Disebut air terjun kembar karena terdapat dua aliran air terjun yang berasal dari salah satu sumber mata air yang muncul di sekitar kaki Gunung Raung. Keindahan dengan suasana alami layak disematkan di destinasi wisata air terjun satu ini.
Kawasan air terjun kembar Legomoro lebih tepatnya berada di petak 36 B KRPH Sumbermanggis, wilayah Perhutani KPH Banyuwangi Barat. Sedangkan nama Legomoro secara harfiah ‘Lego’ artinya ‘lega’ dan ‘moro’ artinya ‘datang’. Maksudnya, pengunjung akan merasa lega karena sudah datang ke lokasi air terjun kembar yang indah ini.
Dari aliran sungai tersebut membentuk banjuran dua mata air terjun setinggi sekitar 10 meter. Jatuhnya air terjun ini ditampung dalam sebuah kolam buatan semi alami seluas lapangan bola voli. Sekeliling kolam dipagari tumpukan karung pasir. Selanjutnya air mengalir ke bawah membentuk anak sungai kecil mengikuti kontur buatan yang berundak hingga empat tingkat.
Sedangkan di sekitar air terjun terdapat ukiran batu dalam aneka bentuk, seperti ukiran naga, kepala macan dan ada pula patung kepala manusia seperti kakek-kakek. Tujuannya untuk menambah daya Tarik tempat tersebut.
Tidak jauh dari lokasi air terjun kembar Legomoro, hanyaberjarak sekitar 100 meter terdapat satu lagi air terjun tersembunyi. Kedua titik lokasi air terjun ini sebenarnya hanya terpisah punggungan bukit dengan sumber mata air yang berlainan.
Air terjun yang konon Bernama Putri Ayu ini banjuran airnya tidak terlalu tinggi, namun jatuhnya air cukup besar dan deras. Selain itu airnya lebih jernih disbanding dua mata air terjun kembar.
Destinasi Wisata Legomoro memiliki sejumlah wahana yang cocok untuk para pecinta petualangan alam seperti Flying Fox, persewaan hammock dan tubing menyusuri aliran sungai. Utuk menikmati wisata alam air terjun kembar ini pengunjung dikenakan retribusi parkir sebesar Rp 2 ribu untuk sepeda motor dan Rp 5 ribu untuk mobil. Sedangkan tiket masuknya Rp 5 ribu saja per orang.
Pengelola wisata juga telah menyediakan persewaan ban dengan harga Rp 3 ribu bagi pengunjung yang hendak mandi dan berenang di sana. Wisatawan bisa memanfaatkannya untuk bermain air di kolam maupun bermain air seluncuran diantara aliran sungai kecil dibawah air terjun. Kedalaman air kolam cukup aman untuk anak-anak sekalipun dan aliran airnya tidak terlalu deras.
Akses menuju destinasi wisata ini bisa dicapai dari beberapa lokasi. Namun berdasarkan factor kemudahannya, akses utamanya dari pertigaan Kecamatan Glenmore yang letaknya bersebelahan dengan kantor Telkom.
Dari pertigaan ini jarak menuju air terjun kembar Legomoro sekitar 8,3 km. Selanjutnya pengunjung bisa menggunakan jasa ojek yang bisa mangkal di sudut jalan sebelah Telkom. Sedangkan jika wisatawan menggunakan jasa kereta api kelas ekonomi rute Surabaya-Banyuwangi, kalian bisa turun di stasiun Glenmore atau Stasiun Sumber Wadung.
Jarak dari Stasiun Glenmore ke Air Terjun Legomoro sekitar 7 km, sedangkan dari stasiun Sumber Wadung ke air terjun Legomoro lebih jauh lagi, yaitu sekitar 8,8 km. Untuk mencapai ke lokasi air terjun tidak ada pilihan lain kecuali menggunakan jasa ojek setempat.