Keterangan Gambar : Ilustrasi anak sekolah.
Banyuwangi - Dinas Pendidikan Banyuwangi punya aplikasi Smart Better. Sebuah terobosan inovasi yang digagas sejak 2019 berfungsi untuk menjangkau warga yang kurang beruntung dalam menikmati layanan pendidikan.
Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Masyarakat (Dikmas) Dispendik Banyuwangi, Nuriyatus Sholeha mengatakan ‘Smart Better’ adalah kepanjangan dari Semangat Belajar Masyarakat Tambah Pinter.
"Jadi aplikasi berbasis digital ‘Smart Better’, masyarakat bisa memilih jenis kelompok belajar yang dibutuhkan serta PKBM yang diinginkan atau yang terdekat," kata dia.
Selain itu juga ada pembentukan sahabat Dikmas, sampai inovasi Aksara (Akselerasi Sekolah Masyarakat).
Sudah digeber sejak 2021, untuk menjaring masyarakat yang mengalami putus sekolah.
Selain itu setiap tahun dinas juga rutin mengadakan Uji Kesetaraan. Sebuah uji kemampuan atau tes bagi peserta belajar mulai dari Paket A, B dan C.
"Proses uji menggunakan metode berbasis komputer dengan hingga bulan ini peserta sebanyak 5.566 orang," pungkasnya.