Banyuwangi - Ketua DPRD Banyuwangi sementara, I Made Cahyana Negara, menyatakan dukungan penuh terhadap pembangunan breakwater dan dermaga di kawasan wisata Grand Watu Dodol (GWD).
Menurutnya, proyek ini tidak hanya berperan penting dalam pengembangan pariwisata Banyuwangi, tetapi juga berdampak signifikan pada perbaikan lingkungan di sekitar muara sungai.
"Pembangunan breakwater dan dermaga ini merupakan langkah strategis yang tepat. Tidak hanya untuk mendukung sektor pariwisata yang terus berkembang, tetapi juga untuk memperbaiki kualitas lingkungan. Ini adalah bentuk perhatian pemerintah daerah dalam menjaga keseimbangan antara pengembangan ekonomi dan kelestarian lingkungan," ujar Made.
Menurutnya, DPRD Banyuwangi sepenuhnya mendukung langkah Pemkab Banyuwangi yang telah mengalokasikan anggaran melalui APBD untuk proyek ini.
Made menilai, pembangunan ini akan memberikan dampak jangka panjang yang positif, tidak hanya bagi wisatawan, tetapi juga bagi warga sekitar yang menggantungkan hidupnya pada sektor pariwisata.
"Kami melihat pembangunan dermaga ini sebagai peluang besar bagi masyarakat lokal. Dengan adanya dermaga, perahu-perahu wisata bisa berlabuh dengan mudah, sehingga potensi ekonomi masyarakat setempat akan meningkat," tegas Made.
Dia juga menekankan bahwa proyek ini sudah direncanakan dengan matang dan melibatkan berbagai pihak, termasuk Dinas PU Pengairan yang bertanggung jawab atas pelaksanaan teknis pembangunan.
"Proyek ini bukan sekadar pengembangan infrastruktur, tetapi juga upaya untuk mengatasi masalah malaria yang selama ini menjadi ancaman kesehatan di daerah tersebut. Dengan terbangunnya breakwater, aliran air akan lebih lancar, dan potensi genangan yang bisa menjadi sarang nyamuk akan berkurang," jelas Made.
Sebagai penutup, Made Cahyana berharap pembangunan breakwater dan dermaga ini bisa berjalan sesuai rencana dan tepat waktu.
"Kami di DPRD akan terus mengawal proses ini, memastikan anggaran yang dialokasikan benar-benar digunakan secara efektif dan manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat luas," pungkasnya. (*)