Rebound.co.id - Mudik adalah salah tradisi tahunan yang selalu dinanti-nantikan oleh masyarakat Indonesia. Setiap momen spesial seperti hari Raya Idul Fitri, tak jarang masyarakat memilih merayakan bersama keluarga tercinta di kampung halaman.
Banyak masyarakat rela menumpuh perjalanan yang panjang dan melelahkan menuju kampung halaman, sehingga bisa berdampak terhadap kesehatan. Nah, agar perjalanan mudik lancar dan kesehatan tetap terjaga mari jadi pemudik sehat yang pintar jaga kesehatan.
"Perjalanan mudik yang jauh bisa sangat melelahkan dan berdampak pada kesehatan jika tidak dijaga dengan baik," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat.
Amir menjelaskan, kesehatan adalah salah satu faktor utama perjalanan mudik lancar sampai ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga. Untuk itu, sangat penting menjaga kesehatan dan persiapkan mudik sehat dan pintar.
“Ada beberapa poin yang harus disiapkan saat akan melakukan mudik, persiapan fisik, kesehatan dan kendaraan bagi yang menempuh perjalanan menggunakan kendaraan pribadi,” terang Amir.
Persiapan fisik, lanjut Amir, antara lain lakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari sebelum mudik untuk meningkatkan kebugaran tubuh dan stamina. Istirahat cukup, pastikan tidur yang cukup agar tubuh bugar dan siap untuk perjalanan jauh. Selain itu, persiapan kesehatan sangat penting guna menjaga kelancaran mudik aman dan sehat.
“Persiapan kesehatan meliputi, bawa obat-obatan pribadi yang biasa dikomsumsi seperti alergi, obat diare dan obat flu,” tuturnya.
Konsumsi makanan sehat, hindari makanan pedas dan pilihlah makanan yang bernutrisi. Minum air putih yang cukup untuk menjaga tubuh terhidrasi. Gunakan masker untuk melindungi diri, istirahat teratur serta menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir untuk mencegah penyebaran penyakit.
“Manfaatkan layana pos kesehatan yang tersedia di sepanjang jalur mudik jika membutuhkan pertolongan medis,” jelas Amir Hidayat.
Untuk diketahui, bagi para pemudik Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas Kesehatan dan bekerja sama dengan sejumlah instansi telah menyiapkan 1.071 tenaga kesehatan dan menyiagakan puluhan layanan kesehatan antara lain, 10 posyankes, 45 puskesmas, 13 rumah sakit, dan 62 klinik untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat dengan layanan 24 jam penuh selama arus mudik dan arus balik libur lebaran 2024. (*)