Kesehatan

RSUD Blambangan: Upaya Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker Usus Besar dengan Layanan Kolonoskopi

RSUD Blambangan: Upaya Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker Usus Besar dengan Layanan Kolonoskopi

Banyuwangi - Ganguan terhadap saluran pencernaan biasanya sering kali dialami. Tenang bagi anda yang mengalami gangguan tersebut, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan punya solusi terbaik agar terhindar dari ganguan kesehatan dengan menyediakan layanan kolonoskopi.


Layanan ini ditangani langsung oleh dokter spesialis penyakit dalam, dan berfungsi sebagai pemeriksaan kolon (usus besar) mulai dari anus, rectum, kolon desendens, kolon tranversum, kolon asendens sampai sekum dan ilium terminale. 



Selama kolonoskopi dilakukan, alat yang bernama kolonoskop yang berbentuk selang dengan tube kamera teleskop fleksibel yang halus dimasukkan melalui anus dan masuk kedalam menuju rectum dan usus besar.



Kolonoskopi biasanya dilakukan sebagai bagian dari pemeriksaan rutin untuk kanker rectum dan usus besar atau pada pasien yang memiliki riwayat polip pada rectum dan usus besar. Ini juga dilakukan untuk mengevaluasi gejala masalah usus seperti kebiasaan perubahan buang air besar  atau perdarahan.



Sebelum diputuskan untuk mendapat tindakan kolonoskopi, sebelumnya pasien harus dipriksa terlebih dahulu oleh dokter spesialis dalam. Kemudian sebelum tindakan juga terdapat beberapa prosedur yang harus dipenuhi oleh pasien untuk memperlancar tindakan kolonoskopi. 



Prosedur yang biasanya dilakukan adalah dengan cara membersihkan usus terlebih dahulu, biasanya dengan membatasi atau menghindari makanan tertentu, meminum obat pencahar agar usus benar-benar bersih dari kotoran sebelum dilakukan kolonoskopi. 



Hal ini bertujuan agar pada saat pemeriksaan, bagian yang dituju dapat terlihat dengan jelas tanpa tertutup sisa-sisa pencernaan. Saat tindakan dilakukan, pasien akan diberi obat penenang yang akan membantu pasien agar lebih rileks dalam proses pelaksanaan kolonoskopi. 



"Layanan ini menjadi salah satu alternative bagi pasien yang mungkin masih merasa takut untuk menjalankan operasi. Layanan ini bisa berjalan lancar asalkan prosedur yang disarankan dokter dilakukan dengan benar oleh pasien yang akan mendapat tindakan," kata Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Blambangan, Budi Priyambodo, S.STP.



Dengan adanya layanan ini, diharapkan pasien yang menderita penyakit yang berkaitan dengan masalah pencernaan diharapakan lebih cepat tanggap sehingga dapat segera memeriksakan kondisinya untuk mendapatkan tindakan penyembuhan sejak dini baik dengan layanan kolonoskopi, maupun tindakan lain yang dapat mempercepat proses penyembuhan. (*)