Keterangan Gambar : Istimewa

Banyuwangi - Menjelang kedatangan musim kering, Banyuwangi bertekad untuk bersiap diri. Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Banyuwangi telah merumuskan serangkaian strategi antisipasi terhadap iklim kemarau yang diperkirakan mencapai titik terparahnya pada Agustus.

Departemen tersebut juga berusaha ekstra dalam menjaga kontinuitas suplai air, termasuk melibatkan personel lapangan. Inisiatif ini melibatkan penerapan sistem penjadwalan distribusi air yang dirancang sehingga para petani dapat menanam dan menyebar benih secara bergiliran.

"Pertanian harus terus bergerak maju, bahkan dalam musim kering," tegas Guntur.

Untuk mendukung kelancaran aliran air, pemantauan atas ketersediaan air dalam jaringan irigasi dilakukan secara berkesinambungan 24 jam.

"Semua ini adalah bagian dari upaya kami untuk memastikan keberlanjutan suplai air selama musim kering tahun ini," simpul Guntur.