Daerah

Berdayakan Ormas di Bondowoso: Bakesbangpol Jatim Sosialisasi Penguatan Wasbang

Berdayakan Ormas di Bondowoso: Bakesbangpol Jatim Sosialisasi Penguatan Wasbang

Bondowoso – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jawa Timur (Jatim) terus berkomitmen untuk memperkuat peran organisasi masyarakat (Ormas) dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam upaya tersebut, Bakesbangpol Jatim intensif melakukan sosialisasi program Pemberdayaan Ormas dengan fokus Penguatan Wawasan Kebangsaan.

Ratusan kader Muslimat dan Fatayat NU Bondowoso turut serta dalam program yang digelar di Orilla Cafe & Resto pada Kamis (24/11/2023). Andik Tri Tjahjanto, perwakilan Bakesbangpol Jatim, menekankan peran vital Ormas dalam menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Program Pemberdayaan Ormas ini tidak hanya untuk menguatkan Wawasan Kebangsaan Masyarakat, tetapi juga untuk mencapai tujuan negara dalam mensejahterakan rakyat," ungkap Andik.

Ia menegaskan bahwa program ini sejalan dengan tujuan UUD 1945 yang menitikberatkan pada kemajuan kesejahteraan umum dan keadilan sosial.

Dalam kerangka hukum recthstaat, Andik menyoroti kewenangan Negara untuk mengatur aktivitas yang memasuki wilayah publik. Bakesbangpol Jatim merumuskan konstruksi sinergi segitiga besi: Aman & Nyaman, Pembangunan, dan Kesejahteraan Rakyat. Konstruksi ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui sinergi antara pemerintah dan Ormas.

Wakil Ketua Komisi C DPRD Provinsi Jawa Timur, Hj. Ma’mulah Harun, yang turut hadir dalam acara tersebut, menjelaskan bahwa Ormas memiliki fungsi sebagai penyalur kegiatan sesuai kepentingan anggota dan tujuan organisasi. Selain itu, Ormas diharapkan dapat menjadi penyalur aspirasi masyarakat, serta berperan dalam memelihara, menjaga, dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

"Dengan semangat sinergi antara pemerintah dan Ormas, diharapkan Bondowoso dapat melangkah menuju pembangunan yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata," kata dia.