Banyuwangi - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, terpilih menjadi salah satu kabupaten yang saat ini menjadi pioner layanan digitalisasi kesehatan. Hal ini dibuktikan dengan layanan digitalisasi kesehatan ujung timur pulau Jawa tersebut, kini semakin mudah, cepat dan efisien.
Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat mengatakan, digitalisasi layanan kesehatan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Banyuwangi.
“Digitalisasi layanan kesehatan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan kesehatan. Dengan digitalisasi, masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan dengan lebih mudah dan cepat,” kata Amir.
Amir berharap, melalui digitalisasi layanan kesehatan, masyarakat Banyuwangi dapat mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau. Banyuwangi terpilih menjadi salah satu kabupaten yang menjadi pionir layanan digitalisasi kesehatan berdasarkan hasil kajian yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan.
Kajian ini dilakukan untuk menilai kesiapan dan pelaksanaan digitalisasi layanan kesehatan di berbagai daerah di Indonesia. Kajian ini menemukan bahwa Banyuwangi telah memiliki kesiapan yang baik dalam penerapan digitalisasi layanan kesehatan.
Banyuwangi juga telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam pengembangan digitalisasi layanan kesehatan. Dengan terpilihnya Banyuwangi sebagai pionir layanan digitalisasi kesehatan, diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah lain di Indonesia dalam menerapkan digitalisasi layanan kesehatan. (*)