Daerah

Model Belajar PKBM Digeber Dispendik Banyuwangi

Model Belajar PKBM Digeber Dispendik Banyuwangi

Banyuwangi - Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Banyuwangi, terus berikan terobosan dalam setiap kegiatan untuk memajukan pendidikan. Salah satunya, dengan memberikan pelatihan usaha untuk warga belajar Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).


Terobosan yang dilakukan Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Dispendik Banyuwangi menggelar kegiatan bertajuk ‘Gerak Derap Dikmas Sepekan Dikmas Bersama Masyarakat Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar Hardiknas 2023’ yang digeber mulai tanggal 3 sampai 9 Mei 2023. 


Selama seminggu, acara tersebut digeber di 56 titik PKBM yang tersebar se Banyuwangi untuk diberi pelatihan keterampilan. Tujuannya, supaya setelah mereka belajar bisa mengaplikasikan sebagai usaha yang dapat meningkatkan ekonomi keluarga.


Kepala Bidang Pendidikan Masyarakat (Dikmas) Dispendik Banyuwangi, Dra. Nuriyatus Sholeha, mengatakan berbagai macam pelatihan keterampilan yang diajarkan. Diantaranya seperti, kelas memasak, membatik, membuat jamu, menggambar, melukis, menyablon, merias, bertani, barista hingga mengubah sampah menjadi bernilai ekonomis.


“Pelatihan keterampilan kepada siswa-siswi disesuaikan dengan kebutuhan PKBM di daerah masing-masing,” tuturnya, Selasa (9/5/2023).


Model belajar PKBM yang tidak terikat, lanjut Nuri sapaan akrab Kabid Dikmas Dispendik Banyuwangi, diharapkan dengan PKBM masyarakat yang sekolahnya belum usai atau belum tamat dihimbau untuk mengikuti PKBM. 


“Mencerdaskan kehidupan bangsa adalah tugas bersama antara pemerintah dan masyarakat. Karena kalau hanya pemerintah, tetapi apabila masyarakatnya tidak antusias juga tidak bisa berjalan,” tuturnya.


Kegiatan yang digeber selama satu minggu ini, juga dimanfaatkan oleh Dikmas Dispendik Banyuwangi untuk mengkampanyekan PKBM kepada masyarakat. Pasalnya, masih banyak warga yang kurang mengetahui mengenai PKBM.


“Kami ingin kesetaraan pendidikan di Banyuwangi terus meningkat,” cetusnya.


Sementara itu Kepala PKBM Mitra Tamansuruh, Agus Imron, menambah pihaknya memberikan pelatihan kelas memasak dan pentas seni. Untuk kelas memasak pihaknya mendatangkan pengusaha kuliner yang mengajarkan cara membuat kuliner pecel pitik.


“Harapannya dengan adanya pelatihan kelas memasak, peserta bisa membuat dan menjualnya. Dan bisa mempertahankan ekonomi keluarganya,” pungkas Agus.