Rebound.co.id - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur, menjadi salah satu rumah sakit jejaring rujukan nasional jantung terus mengembangkan layanan kesehatan untuk kenyamanan pasien.
Rumah sakit plat merah milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, menyiapkan peralatan medis yang canggih dan didukung tenaga medis yang berkompeten untuk melakukan kateterisasi jantung sekaligus pemasangan ring jantung.
Dokter spesialis jantung RSUD Blambangan, dr. Nelly Mulyaningsih, mengatakan kateterisasi jantung adalah prosedur medis yang bertujuan untuk mendeteksi kondisi jantung dengan menggunakan alat menyerupai selang tipis yang dimasukkan ke dalam pembuluh darah vena atau arteri di daerah pangkal paha atau pergelangan tangan kemudian diarahkan ke jantung.
Kateterisasi jantung, lanjut dia, dilakukan salah satunya untuk mendiagnosis apakah ada sumbatan di pembuluh darah jantung. Kateterisasi jantung bisa juga merupakan bagian dari pengobatan diantaranya untuk melakukan pemasangan ring di jantung guna mengatasi sumbatan. Jika didapatkan sumbatan di pembuluh darah jantung itulah yang disebut PJK (Penyakit Jantung Koroner).
"Tidak semua rumah sakit mempunyai kemampuan untuk melakukan kateterisasi jantung sekaligus pemasangan ring jantung. Bersyukur RSUD Blambangan, telah mampu melakukan tindakan tersebut," katanya.
RSUD Blambangan Banyuwangi, jelas dia, telah lolos verifikasi nasional dan ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan sebagai salah satu rumah sakit jejaring rujukan nasional Kardiovaskular dengan Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta sebagai Rumah Sakit Pengampunya.
Penyakit Kardiovaskular (jantung) masih menjadi ancaman dunia dan merupakan penyakit yang berperan utama sebagai penyebab kematian nomor satu di seluruh dunia. Data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, lebih dari 17 juta orang di dunia meninggal akibat penyakit jantung dan pembuluh darah.
"Jawa Timur hanya ada 4 rumah sakit jejaring rujukan nasional antara lain, Rumah Sakit Saiful Anwar Malang, RSUD dr. Iskak Tulungagung dan RSUD Blambangan Banyuwangi," ungkapnya.
Menjadi salah satu rumah sakit rujukan, RSUD Blambangan terus berbenah memperbaiki akses layanan serta kemudahan pasien. Semua ditujukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Banyuwangi akan layanan spesialistik jantung. Untuk itu, segala peralatan dan kelengkapan tindakan kateterisasi terpenuhi dengan lengkap.
Sementara itu, Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Blambangan, Budi Priyambodo, S.STP menjadi salah satu rumah sakit rujukan, pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan sarana dan prasarana yang mumpuni untuk melakukan tindakan kateterisasi jantung sekaligus pemasangan ring jantung.
"Dengan peralatan dan kelengkapan yang ada, RSUD Blambangan mampu melakukan 40 sampai 60 tindakan untuk kateterisasi jantung/pemasangan ring jantung," pungkasnya. (*)