Rebound.co.id - Masyarakat Banyuwangi kini tidak perlu lagi takut berobat atau operasi. Hal ini terbukti dengan keberhasilan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Genteng, Banyuwangi, dalam melakukan operasi ginekologi umum, termasuk operasi tumor ovarium berukuran besar.
Salah satu pasien yang berhasil menjalani operasi di RSUD Genteng adalah seorang perempuan berusia 45 tahun. Pasien tersebut mengeluhkan perut yang semakin hari semakin membesar, disertai dengan perdarahan saat haid yang memanjang dan jumlah perdarahannya yang semakin banyak. Setelah menjalani pemeriksaan, diketahui bahwa pasien menderita tumor ovarium berukuran diameter lebih dari 30 cm.
Operasi tumor ovarium tersebut berhasil dilakukan oleh tim dokter RSUD Genteng dengan metode laparotomi. Metode ini dilakukan dengan membuat sayatan pada perut untuk mengangkat tumor. Operasi berjalan lancar dan pasien pun dinyatakan sembuh.
Selain pasien tersebut, RSUD Genteng juga berhasil melakukan operasi ginekologi umum lainnya, seperti operasi kista coklat dan operasi kista dermoid. Kedua operasi tersebut juga berjalan lancar dan pasien pun dinyatakan sembuh.
Keberhasilan RSUD Genteng dalam melakukan operasi ginekologi umum ini merupakan hasil dari peningkatan kualitas pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh rumah sakit tersebut. RSUD Genteng kini memiliki tenaga ahli yang kompeten, kamar operasi yang memadai, serta alat-alat bedah dan mesin anestesi yang modern.
Dibawah kepemimpinan, dr Hj Siti Asiyah Anggraeni, M MRS FISQua, RSUD Genteng terus melakukan perbaikan dan membaut terobosan serta inovasi baru dalam melayani. Dengan semakin majunya RSUD Genteng, masyarakat Banyuwangi kini tidak perlu lagi jauh-jauh berobat ke luar kota. Masalah kesehatan bisa dipercayakan pada RSUD Genteng sebagai rumah sakit pemerintah yang menjadi harapan masyarakat.
Bagi masyarakat Banyuwangi yang membutuhkan pelayanan kesehatan, RSUD Genteng bisa menjadi pilihan yang tepat. Rumah sakit ini memiliki berbagai fasilitas dan layanan kesehatan yang lengkap, termasuk layanan operasi ginekologi umum. (*)