Wisata

Wisata Religi di Banyuwangi yang Ramai Dikunjungi saat Ramadan

Wisata Religi di Banyuwangi yang Ramai Dikunjungi saat Ramadan

Rebound.co.id- Bulan suci Ramadan tak hanya jadi momen untuk menunaikan ibadah puasa namun juga berbagai tradisi khas lainnya. 

Salah satu kegiatan yang kerap dilakukan pada saat Ramadan adalah menyusuri berbagai destinasi wisata religi. 


Selain bisa mengisi waktu ngabuburit, destinasi wisata religi Ramadan juga bisa sekaligus menjadi tempat menunaikan ibadah di bulan Ramadan.


Ya, seperti di Banyuwangi, kabupaten di ujung timur Pulau Jawa. Selain wisata alam, Banyuwangi juga memiliki sejumlah objek wisata religi.


Saat bulan Ramadhan, objek wisata religi di Banyuwangi ini biasanya banyak dikunjungi wisatawan.


Berikut beberapa destinasi religi di Banyuwangi yang ramai dikunjungi khususnya saat bulan Ramadhan yang dihimpun dari beberapa sumber.


1. Masjid Agung Baiturrahman


Masjid Agung Baiturrahman Banyuwangi ini dibangun pada tanggal 7 Desember 1773. Masjid yang memiliki 2 lantai ini berkapasitas 5100 orang.


Masjid Agung Baiturrahman Banyuwangi merupakan masjid terbesar dan tertua di Banyuwangi, masjid ini bergaya arsitektur Arab dan Banyuwangi.


Masjid ini sarat akan sejarah penyebaran Islam pertama kali di Blambangan. Terdapat Al-Qur'an raksasa di sana dan telah menjadi tradisi unik tadarus di bulan Ramadan.


Masjid Agung Baiturrahman Banyuwangi berada di jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi.


2. Makam Kuno Buyut Sayu Atikah


Makam Kuno Buyut Sayu Atikah dipercaya sebagai makam Islam tertua di Banyuwangi yang ditemukan sekitar tahun 1920an.


Makam kuno ini merupakan bukti sejarah masuknya Islam ke Blambangan yang dibawa oleh Maulana Ishak atau Syekh Wali Lanang.


Di sekitar makam kuno ini terdapat banyak pohon Kamboja berusia ratusan tahun.


Makam Kuno Buyut Sayu Atikah beralamat di jalan Letkol Istiqlah No.97, Area Sawah, Mojopanggung, Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi.


3. Makam Datuk Malik Ibrahim


Makam Datuk Malik Ibrahim ini dipercaya memiliki karomah sehingga selalu ramai oleh pengunjung, terutama pada bulan Ramadhan.


Makam Datuk Malik Ibrahim berada di jalan Jenderal Basuki Rahmat, Kelurahan Lateng, Kabupaten Banyuwangi.


4. Masjid Cheng Ho


Masjid Cheng Ho merupakan bukti kerukunan umat beragama di Banyuwangi. Masjid ini didirikan oleh masyarakat setempat serta warga Tionghoa.


Masjid bergaya arsitektur Tionghoa dan Indonesia ini diresmikan pada tanggal 26 November 2016.


Masjid Cheng Ho beralamat di jalan Sutawijaya, Sumberrejo, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi