Keterangan Gambar : Istimewa
Banyuwangi - Upaya Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Banyuwangi dalam meningkatkan perekonomian lokal melalui program padat karya semakin dirasakan manfaatnya.
Melalui program ini, berbagai kegiatan terkait dengan pemeliharaan dan pengembangan jaringan irigasi serta penyediaan air bersih menjadi fokus utama.
Riza Al Fahrobi, Sekretaris Dinas PU Pengairan Banyuwangi, menekankan bahwa padat karya ini memegang peran krusial bagi warga dengan pendapatan terbatas. "Program padat karya ini tidak hanya bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kemampuan finansial masyarakat, tetapi juga untuk mengalokasikan dana hingga ke area terpencil," ungkapnya.
Riza menjelaskan lebih lanjut bahwa Dinas PU Pengairan Banyuwangi saat ini mengelola 12 proyek padat karya. Proyek-proyek ini dikerjakan bekerja sama dengan Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA), dengan setiap proyek melibatkan sekitar 30 pekerja. Total keseluruhan pekerja yang terlibat dalam proyek-proyek ini diperkirakan mencapai 4.000 orang.
Dengan harapan program ini dapat berfungsi sebagai pendorong ekonomi, Dinas PU ingin memastikan bahwa anggaran yang dialokasikan dapat memberi peluang bagi warga lokal untuk berkontribusi dalam penguatan ekonomi. "Kami berharap melalui program ini, masyarakat dapat merasakan peningkatan pendapatan dan kesempatan kerja," pungkasnya.