Keterangan Gambar : Istimewa
Banyuwangi - Di tengah puncak musim kemarau yang diperkirakan berlangsung September ini, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Banyuwangi bersinergi dengan Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) untuk menyiapkan diri menghadapi Musim Tanam III (MT3).
Sebagai langkah antisipasi, dinas telah menempatkan petugas penjaga pintu air yang beroperasi selama 24 jam. Mereka bekerja sama dengan Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) dari 25 kecamatan untuk memastikan koordinasi yang baik dalam mengelola pasokan air. "Kerjasama ini bertujuan agar kita dapat meminimalisir potensi kekeringan dengan metode gilir air," tambah Guntur.
Koordinasi dan metode yang diterapkan diharapkan dapat memastikan kestabilan pasokan air ke sawah, sehingga mengurangi risiko gagal panen karena kekeringan.