Keterangan Gambar : Istimewa
Banyuwangi - Tingkatkan perekonomian masyarakat, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Banyuwangi, lakukan pembinaan kepada himpunan penduduk pemakai air minum (HIPPAM).
"Kolaborasi antara HIPPAM dan BUMDes sangat dibutuhkan guna mendongkrak perekonomian masyarakat," kata Kabid Bina Manfaat dan Kemitraan DPU Pengairan Banyuwangi, Doni Arsilo Sofyan.
Doni sapaan akrab, Kabid Bina Manfaat dan Kemitraan DPU Pengairan Banyuwangi menjelaskan, pengelolaan air bersih antara HIPPAM dan BUMDes memberikan efek positif dalam bentuk kerja sama dan bermanfaat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, serta bisa menciptakan kemandirian pada desa.
"Kerjasama keduanya bisa memberikan manfaat baik untuk masyarakat," terangnya.
Manfaat yang diterima, jelas Doni, diantaranya memberikan sumbang sih dalam pendapatan desa, yang bisa digunakan untuk membangun desa tersebut.
"Salah satu kontribusinya adalah penambahan pendapatan desa itu sendiri," kata Doni.
Selama ini, kata Doni, pengelolaan air bersih hanya dikelola HIPPAM. Mulai dari permodalan hingga pemeliharaannya. Dengan keberadaan BUMDes sangat pas untuk berkolaborasi. Kesepakatan antara HIPPAM dan BUMDes bisa dituangkan dalam perjanjian kerjasama (PKS).
"Sehingga dapat menunjang kemandirian masyarakat dalam pengelolaan air bersih," ungkapnya.
Saat ini, jelas Doni, masih beberapa HIPPAM yang melakukan kolaborasi pengelolaan air bersih dengan desa. Kedepan, pihaknya berharap, seluruh HIPPAM yang ada di Kabupaten Banyuwangi bisa bersinergi dengan BUMDes di wilayah masing-masing.
"Karena desa punya kewajiban untuk membina HIPPAM. Sebaliknya HIPPAM juga punya kewajiban melaporkan segala kegiatan ke desa," pungkasnya.