Banyuwangi - Dalam upaya mewujudkan dukungan kesehatan yang merata, PT Bumi Suksesindo (PT BSI) melakukan penyerahan ambulans sebagai langkah konkret untuk mendukung wilayah terpencil. Tindakan ini bukan hanya sekadar pengadaan sarana medis, tetapi juga sebagai upaya nyata PT BSI dalam menanggapi kebutuhan mendesak di daerah-daerah sulit dijangkau.
Penyerahan ambulans menjadi landasan penting dalam memastikan aksesibilitas layanan kesehatan yang cepat dan efektif, menandai komitmen perusahaan untuk memberikan dampak positif di masyarakat terpencil.
Salah satu penerima manfaat adalah Puskesmas Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. Penyerahan ambulans dilakukan dalam rangkaian acara lepas pisah Kepala Puskesmas Sumberagung, Sugiyanto, S.Kep.Ns., yang akan dipindahkan ke Desa Grajagan, Purwoharjo, Banyuwangi.
Desa Sumberagung, memiliki cakupan wilayah yang luas, mencakup tiga wilayah dengan total area mencapai 753, 08 kilometer persegi. Wilayah ini termasuk dalam kategori sulit dijangkau karena kondisi jalannya yang terjal, terutama di Dusun Sumberdadi, Sumberbopong, dan Sukamade. Melihat kondisi yang demikian, terpampang jelas kebutuhan mendesak akan ambulans sebagai salah satu penunjang utama kelancaran layanan kesehatan di wilayah terpencil tersebut.
“Saya sangat mengapresiasi kontribusi besar PT BSI dalam sektor kesehatan, terutama melalui pembangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) Pancer dan pemberian bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang telah secara signifikan berdampak positif pada penurunan angka stunting di Kecamatan Pesanggaran," ujar Sugiyanto, Jumat (9/2/2024).
Camat Pesanggaran, R. Agus Mulyono, M.Si, juga menegaskan bahwa sinergi yang baik antara perusahaan, pemerintah dan masyarakat diakui telah banyak memberi manfaat. Bahkan bukan hanya dalam sektor kesehatan saja. tapi juga sektor pendidikan, pemberdayaan ekonomi masyarakat hingga pembangunan infrastruktur.
“Khusus sektor kesehatan, hasil kerjasama ini terlihat dari peningkatan taraf kesehatan di Pesanggaran, di mana angka kematian ibu melahirkan pada tahun 2023 mencapai nol persen,” kata Agus.
“Kerjasama yang solid ini tidak hanya memberikan manfaat, tetapi juga menghasilkan dampak yang nyata,” imbuhnya.
Kepala Puskesmas Sumberagung yang baru, dr. Roni Satriyo, terlihat sangat antusias menyambut bantuan armada mobil ambulance dari anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk (PT MCG) tersebut.
“Saya yakin, bahwa ambulans ini akan menjadi penolong utama dalam menyelamatkan nyawa dan meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat terpencil di wilayah Desa Sumberagung,” ungkapnya.
Kepedulian pelaku investasi tambang emas PT BSI ini bukan hanya sebagai bentuk tanggung jawab sosial Perusahaan. Tetapi juga sebagai upaya nyata dalam memperbaiki akses terhadap layanan kesehatan di wilayah terpencil.
Perlu diketahui, wilayah Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, memang merupakan lokasi investasi PT BSI, selaku pemegang izin Usaha Pertambangan Operasi Prodüksi (IUP OP) Emas dan Mineral Pengikutnya, Nomor 188/547/KEP/429.011/2012.
Wilayah Kecamatan Pesanggaran meliputi Desa Kandangan, Sarongan, Sumberagung, Sumbermulyo dan Pesanggaran.
Anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk tersebut telah dinyatakan sebagai Obyek Vital Nasional (Obvitnas) sesuai Kepmen ESDM Nomor 159.K/90/MEM/2020. Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri atau PMDN ini operasi prodüksi di Deşa Sumberagung, Kecamatan pesanggaran, Banyuwangi.
Sebagai pelaku investasi, PT BSI memang terus meneguhkan komitmennya kepada masyarakat. Program PPM terus digelontorkan dengan 8 program utama. Program PT BSI itu meliputi program bidang pendidikan, kesehatan, tingkat pendapatan riil atau pekerjaan, kemandirian ekonomi, sosial budaya, lingkungan, pembentukan lembaga komunitas dan infrastruktur.